Monday, August 17, 2009

NABI-NABI TIONGKOK BERNUBUAT TENTANG KEDATANGAN MESIAS

Nabi-nabi Tionghoa Bernubuat
Tentang Kedatangan Messias
Oleh: Pdt Sammy Lee (李偉龍牧師)
Suatu pembahasan yang unik mengenai nubuatan tentang kedatangan Messias (Yesus Kristus) yang dibuat oleh nabi-nabi purbakala bangsa Tionghoa. Fakta-fakta yang membuktikan Tuhan Allah Pencipta semesta alam adalah sumber hikmat dan inspirasi dari nabi-nabiNya sejak dari awal kejadian alam sampai akhir zaman.
Tiongkok Dalam Nubuatan Alkitab
Rencana Keselamatan dari Allah mencakup seluruh dunia serta diuntukkan bagi seluruh umat manusia. Selain itu, Alkitab mengatakan bahwa Rencana Keselamatan Allah itu sudah ada sebelum dunia ini diciptakan. Sebelum menciptakan dunia ini Allah yang Mahatahu sudah mengetahui apa yang akan terjadi lama sebelumnya hal itu terjadi. Untuk membedakan diriNya dari ilah-ilah palsu yang disembah bangsa-bangsa kafir, Tuhan Allah berkata bahwa hanya Dialah yang mengetahui apa yang terjadi dari awal mulanya.
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan. (Yesaya 46:9, 10)
Rencana Keselamatan Tuhan Bagi Seluruh Isi Dunia
Rencana keselamatan Allah tidak terbatas hanya kepada bangsa Yahudi saja, melainkan bagi semua umat manusia diseluruh muka bumi. Dengarkanlah apa yang Dia katakan mengenai hambaNya, Messias yang akan menjadi Juru Selamat semua manusia . "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yesaya 49:6
Didalam ayat-ayat berikut ini kita melihat bagaimana Yesus itu sudah ditentukan untuk menjadi Terang bagi setiap manusia yang terlahir keatas dunia ini, tanpa memilih bulu.
Berbicara mengenai Yohanes Pembaptis sebagai perintis untuk membuka jalan bagi Yesus sebagai Terang Dunia, Rasul Yohanes menuliskan: "Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang kedalam dunia. "(Johanes 1:8,9)
Didalam ayat berikut kita melihat bagaimana dikatakan bahwa berita keselamatan disampaikan keseluruh dunia bagi siapa saja yang mau mendengarnya.
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: 'Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.'"(Roma 10:17,18)
Sayangnya tidak semua orang mau menerima kabar baik itu. Ayat 16 "Tetapi tidak semua orang menerima kabar baik itu."
"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9)
Sementara anda membaca ayat-ayat diatas tadi, apakah yang timbul dalam pikiran anda? Apakah anda berpikir bahwa Allah tidak mau menyelamatkan semua orang yang ada didalam dunia kalau Dia dapat lakukan itu. Tentu saja tidak, malah Allah sangat ingin agar tidak ada satu pun yang binasa.
Ada bangsa-bangsa lain yang sudah timbul sebelum bangsa Israel lahir ke dunia. Mereka adalah antara lain bangsa Mesir, Kasdim, Moabi, Heti, Median, Pilistin, Asyria , dan tentu saja, bangsa Tionghoa, walaupun mereka itu hidupnya terpisah jauh dibelahan dunia sebelah timur. Mengapa Tuhan Allah tidak memilih seorang lain pada gantinya Abraham yang adalah orang Kasdim asalnya? Jawabannya ialah, karena Dia tidak dapat menemukan seorang lain yang hatinya lebih sempurna ditujukan kepada-Nya selain daripada Abraham, dan Tuhan sudah melihat dari permulaan bahwa pada saat Messiah sudah ditentukan nanti, hanya keturunan Abrahamlah yang paling siap untuk menerima Juruselamat Dunia itu disekitar tahun 4 Sebelum Tarikh Masehi, walaupun hanya segelintir kecil saja, sementara yang lainnya tidak siap untuk menerima Dia, bahkan menolak kedatanganNya.
Tetapi walaupun demikian itu bukan berarti Dia tidak mempunyai saksi-saksiNya diantara bangsa-bangsa yang lain, walaupun nama-nama mereka itu tidak disebutkan dalam Alkitab. Namun dari ayat dibawah ini kita bisa melihat bahwa Tuhan Allah bukan tidak mempunyai saksi-saksinya yang setia diantara bangsa-bangsa lainnya.
"Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun bukan Ia tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai kebajikan"(Kisah Para Rasul 14:16,7) Dalam bahasa Inggrisnya (KJV) ayat ini berbunyi... "in bygone generations (He) allowed all nations to walk in their own ways. Nevertheless He did not leave Himself without witness....." (Acts 14:15-17) "dalam generasi-generasi yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun bukan Ia tanpa meninggalkan saksinya diantara mereka"
Bukan Semua Nabi Tuhan Adalah Orang Yahudi
Dapatkah anda menyebutkan beberapa nama saksi-saksi Tuhan yang bukan orang Yahudi? Adam, Habel, Henokh, Nuh....Itu adalah beberapa diantara orang-orang yang bukan bangsa Yahudi, mereka hidup sebelum bangsa Yahudi lahir kedunia, tetapi mereka adalah saksi-saksi Tuhan yang setia. Ingat bahwa Alkitab itu adalah bukunya orang Yahudi. Semua penulisnya yang 45 orang itu tanpa kekecualian adalah orang-orang Yahudi, sehingga tidak heran kalau mereka hanya mencatat sejarah mengenai bangsanya saja. Namun demikian Alkitab ada menyebutkan bahwa Tuhan Allah mempunyai banyak saksi-saksiNya atau umatNya yang setia diantara bangsa-bangsa lain yang dianggap kafir oleh orang Yahudi, yang kata Yesus nanti akan mendapat kehormatan duduk makan sehidangan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di Sorga nanti. "Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub didalam Kerajaan Sorga." (Matius 8:11).
Menurut catatan sejarah bangsa Tionghoa, di Tiongkok sudah ada kerajaan pada tahun 2205 STM. Ini tidaklah mustahil oleh karena para penyelidik Alkitab sepakat bahwa Air Bah itu terjadi pada tahun 2348 STM, dan menara Babel diperdirikan pada tahun 2247 STM, hanya sekitar seratus tahun kemudian. Dan pada waktu itu Nimrod adalah merupakan seorang raja dari Kerajaan Babel yang pertama. Selain itu mereka juga telah menemukan tulisan kuno di tulang-belulang yang dinamakan "Jia Gu Wen" 甲骨文, dan ternyata dari penemuan ini bahwa bangsa Tionghoa sudah mempunyai aksara mereka walaupun masih sederhana, lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Untuk berabad-abad lamanya orang-orang Tionghoa dizaman lampau telah menamakan negeri mereka sebagai "Shen Zhou" (The Land of God), atau "Negeri Allah" Selain itu sangatlah menarik untuk diketahui bahwa berbeda dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir, Asur, Babilon, Persia, Yunani, Romawi dan India, yang dalam penggalian barang-barang kuno mereka terdapat banyak patung-patung atau ukiran dan lukisan yang merupakan orang-orang dalam keadaan telanjang dan bersifat cabul, dipenggalian barang-barang kuno Tiongkok tidak pernah diketemukan hal-hal yang seperti itu. Gambar-gambar dan patung-patung yang bersifat porno hanya diketemukan kemudian karena pengaruh dari bangsa-bangsa asing lainnya dan diimport dari luar Tiongkok.
Orang-orang Tionghoa mengenal beberapa nama yang mereka anggap sebagai orang-orang yang suci atau berstatus nabi pada pandangan mereka. Mereka ini adalah guru-guru besar dan orang bijaksana yang dianggap sebagai orang suci. Tiga diantaranya yang paling terkemuka adalah: Lao Zi 老子(570 STM), yang dikenal sebagai pendiri dari Taoisme (Daoism).
Kong Hu Tzu 孔子(Kong Zi 551 - 479 STM), merupakan seorang yang paling dihormati oleh bangsa Tionghoa, dan dianggap nabi yang besar, dan ucapan-ucapannya sangat terkenal dan dihargakan. Pengikut-pengikutnya kemudian telah mendirikan agama yang dinamakan agama Kong Hu Tzu atau Confucianism.
Tokoh yang ketiga yang dianggap sebagai nabi ialah Mencius孟子(Meng Zi 372-289 STM). Selain itu orang-orang Tionghoa juga menganggap Yao dan Shun sebagai nabi-nabi yang hidup dizaman prasejarah Tiongkok yaitu sebelum tahun 2205 STM, serta dua orang lainnya yaitu Raja Wen dan Bangsawan Zhou.
Nubuatan Lao Tse, Kong Hu Tsu dan Meng Tse Tentang Mesias
Dengarkan apa yang dikatakan oleh Lao Zi mengenai Dao 道 (Tao) yang diterjemahkan dengan kedalam bahasa Indonesia sebagai “Firman” atau “Sabda”, “Kebenaran” atau Jalan. Bukankah sangat mengesankan bahwa didalam Alkitab Yesus juga disebut sebagai Firman dan Jalan dan Kebenaran (The Word The Way, and the Truth). Perhatikan ucapan berikut dari Lao Zi:
Tengoklah, Dia tak dapat dilihat - Dia tak berwujud. Dengarkanlah, Dia tak dapat didengar - Dia tanpa suara. Raihlah, Dia tak dapat dipegang -Dia tak tersentuh. Ini adalah tiga hal yang tak dapat diuraikan: Sebab itu ketiganya itu menjadi satu. Tetaplah tinggal dengan Tao; Bergeraklah dengan waktu sekarang. Mengenal awal permulaan zaman adalah intisari dari Tao. --The Chinese Classics, Vol I, (Taipei: SMC Publishing, Inc., 1983), Confucian Analects, Bk. IV, Ch. 14, p. 16
Perhatikan bahwa Tao (Dao - 道) pada zaman purba itu digambarkan oleh Lao Zi sebagai Tiga hal yang tidak dapat diuraikan dan bergabung menjadi Satu! kalau itu adalah tanpa wujud, bagaimana sampai Lao Zi dapat melihat, mendengar dan mengetahuinya? Kelihatannya Lao Zi telah mengalami sesuatu yang supranatural, diluar alami.
Ketika rasul Paul berbicara mengenai khayal dan wahyu Tuhan, dia berkata, "Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau, entah didalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya... Orang itu tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia." (2 Korintus 12:2-4) Dapatkah anda melihat persamaannya yang dialamai oleh Lao Zi dan rasul Paul?
Mari kita perhatikan lebih lanjut apa yang digambarkan oleh Lao Zi mengenai Dao yang dilihatnya dalam khayal itu:
Sesuatu yang misterius telah terjadi, Telah berada sebelumnya langit dan bumi didalam kesunyian dan kehampaan, Berdiri sendiri dan tidak pernah berubah, tetap hadir dalam gerakan yang berputar. Mungkin Dia adalah asal mulanya berjuta-juta benda, Aku tidak mengetahui namanya. Aku sebutkan saja Tao (Firman atau Jalan), Karena tidak ada kata-kata yang lain yang dapat kugunakan, Aku menamakannya "Yang Mahakuasa." -- Gia Fu Feng and Jane English, Translation of Lao Zi, Tao Te Ching (Toronto: Vintage Books, Random House, Inc. 1989), Ch. 25, p. 25.
Sesudah memberikan namanya, Lao Zi melanjutkan uraiannya mengenai Firman atau Jalan yang Mahakuasa itu kepada pendengar-pendengarnya.
Manusia mengikuti bumi, bumi mengikuti benda-benda langit; Benda-benda langit mengikuti Dao, Dao itu mengikuti jalanNya sendiri. -- Ibid., Ch. 25, 27
Bandingkanlah ucapan "Dao mengikuti jalannya sendiri" dengan "AKU ADALAH AKU" (Keluaran 3:14) Kedua-dua ucapan ini menyatakan bahwa yang disebutkan itu merupakan sesuatu atau oknum yang paling tinggi tidak ada yang melebihi mereka. Jadi Dao dan "AKU ADALAH AKU" itu adalah merupakan Kekuasaan yang tertinggi, yang mengikuti kemauan dan hukumNya sendiri. Kedua ucapan ini sama, maksudnya ialah : Pembuat Hukum yang ada dengan sendirinya, tidak diciptakan oleh siapa pun.
Jadi kita dapat melihat dari ucapan Lao Zi dan Musa, Dao itu adalah Pencipta dari segala sesuatu. Dao yang dituliskan dalam buku Klasik Tiongkok adalah Allahnya Alkitab. Sekarang coba kita perhatikan bagaimana caranya Dao itu menciptakan segala sesuatu.
Langit dan bumi sudah diciptakan dari sesuatu. Sesuatu yang datangnya dari yang tidak berwujud. --Ibid., Ch. 40., p. 42.
Sekarang bandingkan itu dengan ucapan rasul Paul dalam Iberani 11:3 "Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tida dapat kita lihat."
Dengan kata lain, Allah Pencipta itu telah menciptakan segala sesuatu bukan dari bahan yang sudah ada sebelumnya. Sekarang dengarkan ucapan dari Lao Zi yang paling terkenal dan seringkali disebutkan oleh orang-orang Tionghoa tapi paling penuh dengan misteri.
Dao itu ada sebagai satu. Satu itu ada sebagai dua. Dua ada sebagai tiga. Dan yang tiga itu menciptakan segala sesuatu. -- Ibid., Ch. 42., p. 44.
Orang Tionghoa sudah lama ingin mengetahui apa arti sebenarnya dari ucapan-ucapan diatas itu dan sampai sekarang masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Tetapi kalau kita membandingkannya dengan ayat-ayat yang berikut ini, maka kita akan melihat bahwa jawabannya cukup jelas:
"Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Johanes 1:1-4)
"Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ. Dan sekarang, TUHAN Allah mengutus Aku dengan Roh-Nya." (Yesaya 48:16)."Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (didalam sorga: Bapa, firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.)" (1 Johanes 5:7).
Sekarang mari kita tinjau beberapa nubuatan yang telah dibuat oleh Lao Zi, Kong Hu Tsu dan Mencius (Meng Tse) tentang kedatangan Messias.
Nabi-nabi bangsa Tionghoa dari dahulu sudah menyebut-nyebutkan mengenai “Orang Suci”, 圣人(Sheng Ren). Siapakah Orang Suci ini? Mungkinkah itu salah satu dari nabi-nabi itu sendiri? Kong Hu Tsu (Confucius) dianggap sebagai orang bijaksana atau guru yang terbesar, tetapi dia tidak pernah membiarkan murid-muridnya menyebutkan dia sebagai Orang Suci itu. Mencius (Meng Tse) mencatat percakapannya dengan muridnya yang bernama Zi Gong:
Zi Gong pernah bertanya kepada Kong Hu Tsu, katanya, "Guru, apakah anda Orang Suci itu?" Confucius menjawab kepadanya, "Aku tidak mungkin akan mencapai taraf Orang Suci itu. Aku belajar tanpa mencapai kepuasan dan aku mengajar tanpa menjadi letih." Zi Gong berkata, "Anda belajar tanpa mencapai kepuasan:--itu menunjukkan anda seorang yang bijaksana. Anda mengajar tanpa menjadi letih:--itu menunjukkan anda seorang yang sangat penuh kebajikan. Penuh kebajikan dan bijaksana:--Guru, kalau begitu andalah Orang Suci itu."
Kong Hu Tsu menjawab, "Nah, sekarang anda mau meletakkan gelar Orang Suci itu kepada diriku? Anda ini sedang ngawur."-- The Chinese Classics, Vol. I, The Works of Mencius, Bk. II, Pt. I, Ch. II, 19, pp. 192 - 193.
Dengarkanlah uraian tentang Orang Suci itu yang diberikan oleh Kong Hu Tsu.
"Alangkah agungnya Jalan dari Orang Suci itu. Bagaikan air yang meluap, itu memberikan kehidupan kepada semuanya dan Dia naik mencapai ketinggian langit. Keagungannya sempurna! Dia memenuhi ketigaratus hukum upacara, dan ketigaribu hukum tingkah laku kerajaan. Semuanya itu menantikan Orang yang Tepat, barulah itu digenapi. -- The Doctrine of the Mean, Ch. XXVII, p. 422.
Bandingkanlah itu dengan ayat-ayat yang berikut ini: Hosea 8:12
; Isaiah 42:21; Hebrews 1:3;Hebrews 10:5-7; Matthew 5:17.
Sebab itu Orang Suci berkeliling berbuat tanpa aksi (action) mengajar tanpa kata-kata, Menciptakan, namun tidak memiliki, Bekerja namun tidak mengambil kredit bagi diriNya PekerjaanNya tuntas, namun tidak membanggakan diri. Sebab itu karyanya kekal selamanya. -- Gia Fu Feng and Jane English, Translation of Lao Tsu, Tao Te Ching, (Toronto: Vintage Books, Random House, Inc., 1989) Ch. 2, p. 4.
Bandingkanlah dengan Kolosi 1:16: "Karena didalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia."
Yohanes 5:19 "Maka Yesus menjawab mereka, kataNya: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.'"
Iberani 5:9 "Dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya."
2 Petrus 1:11 "Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."
Orang Suci itu menyediakan santapan rohani bagi yang bijaksana dan dengan demikian mencapai seluruh umat manusia. Betapa indahnya saat penyajian santapan rohani itu. --Wilhelm/Baynes, The I Ching or Book of Changes (New York: Bolingen Foundation, Inc., 1967), Bk. III: The Commentaries, p. 521.
Bandingkanlah ini dengan Yohanes 6:51 "Akulah roti hidup yang turun dari sorga. Jikalau sesorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."Johanes 4:14 "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air didalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

TAO (The Way) can be infused into the nature and put to use without being exhausted.
IT is so deep and subtle like an abyss that is the origin of all things. IT is complete and perfect as a wholeness that can round off sharpe edges; resolve confusion; harmonize with the glory; act in unity with the lowliness.
TAO is so profound and yet invisible, IT exists in everywhere and anywhere.
I do not know whose Son IT is, IT existed before heaven and earth. –Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Terjemahan bahasa Indonesia: Sammy Lee), Chapter
TAO (Jalan itu) bisa diterapkan kepada segala sesuatu dalam alam dan digunakan tanpa ada habisnya. IA begitu dalam dan ajaib dan mahatahu bagaikan sumur atau mata air yang menjadi sumber dari semuanya. IA lengkap dan sempurna sebagai keseluruhan yang dapat membulatkan ujung-ujung yang tajam; memecahkan kekacauan; menyelaraskan dengan yang mulia, dan menyesuaikan/bersatu dengan yang hina dina.
TAO itu begitu menyeluruh namun tak kelihatan, IA ada disegala penjuru dan dimana saja.
Aku tidak tahu Anak siapa Dia itu, Dia sudah ada sebelum langit dan bumi ada.
Bandingkan itu dengan Yohanes 14:9 "Kata Yesus kepadanya: :Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."
Kolose 1:15 "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan."
Tao adalah sumber/keajaiban dari semua penciptaan. Dia adalah harta terindah bagi orang yang baik., begitu juga orang yang jahat. Tao itu bisa menguntungkan bagi semua orang. Tindakannya dapat membawa keuntungan bagi semua orang agar mengikuti Jalan yang benar. Bagi mereka yang telah sesat, Tao yang penuh keampunan itu tidak akan meninggalkannya. Sebab itu adalah lebih baik untuk memeluk Tao yang sangat berharga ini daripada dinobatkan sebagai raja, atau menteri atau memiliki harta dan kuda-kuda yang terbaik.
Mengapa sampai Guru-guru purbakala begitu menghargakan Dao? Karena kalau anda menjadi satu dengan Dao itu, Bila anda mencari, anda akan menemukan; Apabila anda melakukan dosa, anda dapat diampuni. Itulah sebabnya setiap orang mengasihi Dao itu. – Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Bahasa Indonesia: Sammy Lee) Ch. 62
Bandingkanlah dengan Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Yohanes 15:7,8 “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Markus 2:10 "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia mengampuni dosa."
1 Johanes 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, ehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Dao itu adalah rahasia dari jutaan benda, Dia adalah hartanya orang yang baik dan Pengantara (Pelindung) dari orang yang jahat. Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Bahasa Indonesia: Sammy Lee) Ch. 62
Kolose 2:2 "Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus."
1 Timotius 2:5 "Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus."
1 Johanes 2:1,2 "Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunuyai seorang pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus, yang adil."
Apabila seorang tahu yang putih, tapi berlaku sebagai yang hitam, itu adalah kerendahan hati yang mutlak. Dia dapat menjadi standard/teladan seluruh dunia. Tao Te Ching (Terjemahan Theresa Sun dan Sammy Lee) Chapter 28.
Bandingkanlah dengan 2 Korintus 5:21 "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."
Didalam bahasa Tionghoa kata "kebenaran" itu adalah "yi" 義 yang dituliskan sebagai berikut: "domba" 羊("yang") diatas : "Aku" 我 Sedangkan kata "Aku" atau "wo" itu sendiri adalah gabungan dari "tangan" 手 atau "shou" dan "tombak" 戈 ("ge"). Dengan kata lain, untuk menerima kebenaran itu atau menjadi benar, "Aku" 我 orang berdosa ini (hitam) harus ditudungi oleh "Domba"羊("yang") yang tak berdosa (putih), yang mengorbankan diriNya menghapus dosa-dosaku, dan "aku"我("wo") inilah sebenarnya yang menyebabkan kematian dari Domba itu. Akulah tangan yang memegang tombak untuk membunuh "Domba" itu. Dosaku telah menyebabkan kematian dari Anak Domba Allah, untuk memberikan "kebenaranNya" 義 ("yi") kepadaku.
Sebab itulah Orang Suci itu memeluk “Kesatuan itu (Yang Maha Esa) , dan menjadi standard/teladan untuk semua.—Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Indonesia: Sammy Lee), Chapter 22.
Bandingkanlah ini dengan Matius 11:29 ¬"belajar-lah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati" Dan Yohanes 13:12-15 "Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaianNya dan kembali ke tempatNya. Lalu Ia berkata kepada mereka: 'Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepdamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jikalau Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu."
Kata "teladan"樣"yang" dalam bahasa Tionghoa adalah gabungan dari "pohon"木("mu") ("Aku adalah pokok anggur"), "Domba"羊("yang") dan "air"水dengan "setitik air" diatasnya menjadikan itu "kekal"永("yong") . Dengan kata lain Teladan kita, Tuhan Yesus, adalah (pokok Anggur) , (Anak Domba Allah) , (Air Kehidupan) dan adalah (Bapa Kekekalan)dan kalau kita mengikuti "teladanNya", maka kita akan mendapat "kehidupan yang kekal".
Tidak pernah membenarkan DiriNya sendiri, Dia tetap cemerlang. Tanpa menyombongkan Diri, Dia mendapat pengakuan. Tanpa membanggakan, Dia tidak pernah goyah. Dia tidak pernah bersikeras, sebab itu tiada seorangpun yang dapat mengalahkan Dia—Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Indonesia: Sammy Lee), Chapter 22.
Bandingkan ini dengan Markus 11:27-33 "Lalu Yesus dan murid-muridNya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berajalan di halaman Bait allah, datanglah kepadaNya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua dan bertanya kepadaNya: 'Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepadamu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?' Jawab Yesus kepada mereka: 'Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Baptisan Yohanes itu , dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!' Mereka memperbincangkannya diantara mereka, dan berkata: 'Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu,mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? Tetapi masakan kita katakan: dari manusia!' Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi. Lalu mereka menjawab Jesus: 'Kami tidak tahu.' Maka kata Yesus kepada mereka: 'Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.'
Johanes 8:2-11 "Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyaat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepadaNya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu ditengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: 'Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia ssedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian . Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?' Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: 'Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.' Lalu Ia membungkuk pula dan menulis ditanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap ditempatnya."
Sebab itu Orang Suci itu selalu baik dengan menyelamatkan semua orang, sehingga tidak ada satu pun yang ditolaknya. Dia selalu baik dan menyelamatkan semua tanpa kesudahan. Dan tidak ada satupun yang ditolaknya. – Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Indonesia: Sammy Lee), Chapter 27.
Bandingkan dengan Matius 10:29-31"Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh kebumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit."
Petrus 3:9 "Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, meskipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua berbalik dan bertobat. "
Juru kunci yang baik, menutup pintu tanpa palang, namun tak ada yang dapat membukanya. Juru pengikat yang baik, mengikat tanpa tali, tapi tidak ada yang dapat menguraikan ikatannya—Tao Te Ching, Translated by Theresa Sun (Indonesia: Sammy Lee) Chapter 27.
Bandingkan itu dengan Wahyu 3:7"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari yang Kudus, yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka."
Wahyu 3:20 "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."Hosea 11:4 "Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan."

priniciple, teaching, truth.
Dikutip dari English Chinese Dictionary

Tidak ada seorangpun diatas dunia ini yang dapat memenuhi semua ciri-ciri mengenai Dao (Tao)/Orang Suci yang diberikan oleh nabi-nabi Tiongkok purbakala ini, kecuali Yesus Kristus, Sang Messiah. Ucapan yang diatas "Sebab itu Orang Suci itu baik dalam MENYELAMATKAN SEMUA ORANG", adalah suatu gema yang sangat mengherankan dari Yohanes 3:16. Kalau anda membuka Kamus Inggris-Mandarin (English-Chinese Dictionary) dan melihat disitu definisi dari kata "Saviour", maka anda akan menemukan kata-kata ini: Jiushizhu . "Jiushizhu" artinya adalah "Tuhan Yang Menyelamatkan Dunia." Siapakah Tuhan satu-satunya yang dapat menyelamatkan dunia?
Hanya Yesus, Tuhan dan Pencipta dunia ini yang harga nyawaNya dapat menjadi tebusan seluruh isi dunia!
Hanya Yesus yang pernah berkata: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6
Dan dalam Yohanes 11:25 Dia berkata: ”Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"”
Hanya ada dua kemungkinan: Yesus adalah penipu atau gila sehingga berkata begitu, atau Dia adalah benar-benar Firman dan Anak Allah yang juga adalah Allah sendiri.
Dari laporan penulis sejarah di zamannya, dan pengikut-pengikutNya yang rela mati untuk mempertahankan kepercayaan mereka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa apa yang dikatakan Yesus pasti benar. Tidak ada orang begitu bodoh mau mati untuk seorang ngawur atau gila dan penipu. Jutaan orang sepanjang zaman telah rela mati dibakar hidup-hidup, dipancung, diberikan makan kepada binatang buas, disalibkan dan dianiayakan dengan segala macam cara penganiayaan yang sangat kejam dan penuh derita, namun mereka tetap percaya kepadaNya.
Saya harap pelajaran ini telah menguatkan iman anda terhadap Alkitab dan memperbaharui kasih, pengabdian dan dedikasi anda kepada Juruselamat kita Tuhan Yesus Kristus, Raja diatas segala raja-raja, dan Tuhan diatas segala tuan, Pencipta semesta alam namun telah rela mengorbankan Dirinya untuk mati sebagai Anak Domba Allah agar dapat menyelamatkan isi dunia! Dialah Orang Suci yang dinubuatkan oleh nabi-nabi Tiongkok Purba itu, hanya sayang dan menyedihkan karena mereka telah dibutakan oleh agama-agama asing dari negara lain, sehingga mereka berpaling dari menyembah Shangdi dan Jiushizhu yang sesungguhnya, yang mereka sebenarnya telah kenal lebih dahulu sebelum berdirinya gereja Kristen. Adalah menjadi tugas kita untuk membawakan Injil itu kembali kepada mereka, karena Tuhan Yesus berkata hanya setelah ¡°Injil Kerajaan ini diberitakan diseluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa (termasuk bangsa Tionghoa) sesudah itu barulah tiba kesudahannya.
Puji Tuhan karena walaupun regim Komunis selama lima puluh tahun lebih telah berusaha untuk menghapuskan semua agama dari rakyat Tiongkok yang berjumlah sekitar 1.3 milyard itu, mereka tidak berhasil dalam usaha itu. Berjuta-juta orang di Tiongkok sedang ditobatkan kepada Messiah, Tuhan Yesus Kristus yang dinubuatkan para nabi Tiongkok Purbakala.
PARA PENGINJIL REMAJA MENAKLUKKAN TIONGKOK
Para remaja dan anak-anak sedang dipakai oleh Tuhan untuk mengabaran Injil di Tiongkok. Kesaksian yang berikut ini adalah mengenai gerakan penginjilan yang sedang dipakai oleh Tuhan di Tiongkok. Orang-orang muda berjalan dari satu desa ke desa lainnya untuk menyampaikan kabar Injil Keselamatan. Ini adalah satu langkah dimuka dari para pasukan penjaga keamanan yang berusaha menekan derap langkah kemajuan gerakan Injil yang sedang menjamur dengan pesatnya di negeri itu. Detail dari pergerakan ini telah diperoleh ketika seroang evangelist dari the American Healing mengunjungi Tiongkok untuk mengamati situasi disana. Pada saat menghadiri suatu pertemuan rahasia dengan pemimpin-pemimpin dari pergerakan gereja dibawah tanah disana, mereka mendengarkan kesaksian yang diberikan oleh dua orang gadis belasan tahun yang menunjukkan ciri-ciri yang khas dari penginjil-penginjil muda disana. Kedua gadis belasan tahun itu menceritakan bagaimana mereka meninggalkan rumah mereka dua kali setahun untuk mengadakan penginjilan selama satu bulan penuh setiap kalinya. who show typical characteristics of youth evangelists there. Dengan hanya bekal sekitar US$ 25.00 dikantong mereka untuk makanan dan ongkos-ongkos perjalanan, merea bergerak dari satu kota kekota lainnya mengabaran Injil sampai ada yang bertobat. Biasanya orang-orang yang bertobat ini mengundang kedua penginjil remaja ini untuk tinggal dirumah mereka. Mereka yang baru bertobat itu kemudian mengundang keluarga dan kawan-kawan merea untu mendengarkan kabar Keselamatan didalam Yesus.
Setelah satu gereja diperdirian di desa atau kota itu, kedua evangelist muda itu melanjutkan perjalanan mereka ke desa yang lainnya. Seringkali mereka harus berteduh dibawah pohon-pohon atau tidur diudara terbuka kalau mereka tidak mendapat tempat yang lebih baik. Mereka menunjukkan kaki mereka yang melepuh dan berdarah karena perjalanan mereka yang lalu yang berlangsung selama 40 hari dimana mereka menyusur pinggiran kota yang tertentu. Selama jangka waktu itu mereka berhasil memperdirikan 18 jemaat dengan jumlah anggota rata-rata 40 masing-masingnya.
Kedua evangelist muda itu juga membahagikan pengalaman mereka dimana banyak mujizat telah terjadi pada waktu mereka berdoa. Salah seorang diantara mereka menyaksikan bagaimana Tuhan rindu untuk melihat pengikut-pengikutNya mengkhotbahkan pekabaran Injil-Nya dan menyaksikan bagaimana Yesus dapat kerjaan apabila mereka mempunyai iman untuk melakukannya. Dalam salah satu perjalanan mereka minggu yang sebelumnya, mereka telah tiba di satu tepi pantai dan setelah berkhotbah dialam terbuka, ada 10,000 orang yang menerima Kristus. Walaupun ada juga anak-anak lelaki yang berpartisipasi dalam penginjilan, namun mereka biasanya mengirimkan lebih banyak anak-anak perempuan kedaerah yang baru, karena orang-orang kampung lebih tidak curiga melihat mereka daripada melihat sepasang anak lelaki memasuki desa atau kota mereka. Walaupun laporan tentang mujizat-mujizat tetap bertambah, namun tidak ada seorangpun dari pemimpin-pemimpin gereja itu yang mengakui bahwa sukses mereka itu adalah melalui usaha mereka sendiri. Pempimpin-pemimpin gereja itu hanya mengatakan bahwa mereka semua adalah bersaudara didalam Yesus, dan mereka bekerja bersama-sama bergandengan tangan untu kemuliaan Tuhan. Seorang dianara mereka berkata, "Banyak diantara kami yang disebut pemimpin hanyalah mempunyai pendidikan sekolah dasar. Pendidikan kami sangat sedikit, bagaimana mungkin kami dapat melakukan pekerjaan yang begitu besar? Kami semua percaya bahwa sukses ini semuanya telah terjadi semata-mata karena pekerjaan dari Roh Suci."
Samuel Wang adalah seorang yang dahulunya adalah pemimpin gerakan Yoga dan juga pemimpin dari Hari Krishna di Beijing. Pada suatu hari dia mendengar siaran acara dari Adventist World Radio dalam bahasa Mandarin yang sangat menarik perhatiannya. Setelah beberapa kali mendengarkan acara dari stasiun radio itu, dia yakin bahwa Kristus adalah satu-satunya "TUHAN YANG MENYELAMATKAN DUNIA" 救世主 (Jiushi Zhu)
Samuel Wang kemudian telah dibaptiskan oleh Pendeta David Lin di sebuah bak mandi dalam kamar disalah satu hotel di Beijing. Sekarang dia sangat giat bekerja sebagai penginjil awam dan telah melakukan banyak seminar dan KKR di beberapa negara. Dua tahun yang lalu bersama dengan Dr. Ethel Nelson, yang telah menuliskan beberapa buku mengenai aksara Tionghoa mempunyai persamaan yang mengagumkan dengan kisah Alkitab mengenai Penciptaan dan Rencana Keselamatan, mereka telah mengadakan seminar di Baptist Church Auditorium yang ada di Singapore. Mereka berdua telah mengarang buku yang berjudul "God and the Ancient Chinese". Mereka telah mengundang saya ke Singapore untuk bertemu dengan mereka disana dan meyakinkan kepada saya untuk menyebarkan berita yang luar biasa ini dan membagikannya khusus kepada masyarakat Tionghoa baik di Indonesia maupun di negara lainnya. Samuel Wang dan Dr. Ethel Nelson telah membangkitkan semangat saya untuk menggali huruf-huruf kuno Tiongkok lebih dalam dan melihat hubungannya dengan Injil Keselamatan. Setelah melakukan beberapa seminar dan KKR di Indonesia, Singapore, Macau ,Tiongkok, dan Australia.
Perkara-perkara yang ajaib sedang terjadi di Tiongkok sekarang. Injil sedang giat dikabarkan dan mujizat-mujizat sedang terjadi. Ribuan dibaptiskan setiap harinya. Roh Suci sedang bekerja dengan kuasa yang luar biasa bagaikan api yang menjalar dan tak dapat dipadamkan. Dalam waktu yang sangat dekat pekerjaan pengabaran Injil ini akan diselesaikan dan kita akan bersama-sama diangkat kedalam Kerajaan Tuhan kita Yesus Kristus, bersama-sama dengan mereka yang berada di Tiongkok yang telah diluputkan dari cengkeraman Iblis dengan segala macam cara dan daya upayanya untuk tetap membelenggu mereka.
Bila ada yang ingin saya ajarkan bahan-bahan ini digereja mereka, tidak perduli aliran apapun, untuk dapat menggunakannya dalam menarik lebih banyak jiwa-jiwa dari kalangan Tionghoa kepada Kristus, saya akan sangat senang hati untuk menerima panggilan saudara. Tetaplah berdoa dan bantu seberapa dapat usaha pengabaran Injil terhadap jiwa-jiwa yang indah di negeri Sinim (Tiongkok) itu, dan yang telah bermukim di negeri kita sendiri. Kiranya Tuhan melimpahkan berkatNya kepada anda sekalian.

No comments:

Post a Comment