HUMOR ROHANI SEHAT

SAKIT PARAH

Seorang anggota jemaat datang kepada pendetanya untuk konsultasi.

Anggota: Pak pendeta saya sepanjang hari ini merasa lemas, panas badan, bercucuran keringat terus biarpun ada diruangan ber A.C. seperti sekarang ini, dan kerongkongan saya terasa sangat kering.

Pendeta: Sudah berapa lama anda menderita seperti ini.

Jemaat: Sejak tadi sekitar jam 10:00 pagi. Waktu saya keluar meninggalkan rumah agak menurun sedikit rasa panas badan saya dan berkurang cucuran keringat saya.
Tapi sekarang saya malah menjadi parah lagi.

Pendeta: Coba jelaskan dengan lebih spesifik bagaimana keadaan penyakit anda.

Anggota: Rasanya seperti ada tiupan udarra panas dibagian bawah leher saya, dan keringat saya bercucuran dengan semakin lama semakin deras, walapun duduk dibawah AC seperti ini.

Pendeta: Ah, begitukah? Saya juga akan merasa begitu kalau duduk disitu. Tadi mulai jam 10:00 pagi memang listrik sedang mengalami pemadaman selama 6 jam dan nanti baru kembali sore sekitar jam 4:00. Pulanglah anda, duduk dibawah pohon yang rindang dan minum air banyak-banyak.

Anggota: Ya, ampun. Maaf, Pak Pendeta. Saya kira saya sudah menderita penyakit Flu Babi.

* * * * * * * * * *

Dilarang parkir di sini

Seorang pendeta dari sebuah jemaat menjumpai kesukaran menemptati tempat parkir yang telah disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya para pengunjung gereja menggunakan tempat parkirnya seenaknya saja, walaupun dengan jelas ada tanda, bahwa tempat itu memang sudah disediakan khusus untuk pendeta.

Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga ia minta ditambahkan, "DISEDIAKAN KHUSUS UNTUK PENDETA". Namun kenyataannya adalah bahwa pengunjung gereja masih memparkir kendaraannya di tempat itu juga. Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta Kemudian ia mengubah, "TUHAN MENYEDIAKAN TEMPAT INI UNTUK HAMBANYA".

Namun hal inipun tidak membuahkan sesuatu yang diharapkan.
Akhirnya setelah merasa kesal, ia mempunyai suatu ide yang bagus. Hasilnya adalah, bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, Tidak ada seorang pun yang memparkir mobilnya di tempat pendeta itu. Tandanya berbunyi, "YANG MEMPARKKIR MOBIL DISINI HARUS KHOTBAH MINGGU DEPAN".