KISAH BIHUN SAINGAN DENGAN INDOMIE

Konon bihun dan indomie itu adalah saudara kandung lain babe. Indomie babenya Pak Tepung Terigu sedangkan bihun babenya Pak Tepung beras.

Dari kecil mereka selau bersaingan satu sama lain minta diberikan perhatian dan disayangi orang tua dan semua orang disekelilingnya. Akhirnya jadi musuh bebuyutan.

Bihun sangat iri hati terhadap Indomie. Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan umum, “Dasar kribo jelek lu, mentang-mentang kuning dan gemuk aja orang-orang lebih suka sama dia, nggak tau malu.”

Hari-hari berlalu dengan dan semakin menumpuklah rasa kebencian mereka terhadap satu sama lain. Indomie tetap adem ayem, tidak peduli Bihun mau bilang apa.

Moto Indomie adalah, “Kafilah menggonggong, gue tetap nongkrong aje, emangnye gue pikirin!"

Pada suatu hari di supermarket muncul produk baru barang import bernama Spaghetti. Pada hari pertama saja ibu-ibu langsung rebutan mencoba barang baru yang konon jadi favorit diluar negeri. Karena tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari dari raknya dan memukuli kepala Spaghetti sambil berteriak, “Jangan kira gue enggak ngenalin elu ya !! Meskipun di-bonding begitu,dengan kemasan luar negeri, gue tetep tau elu si kribo jelek itu !!!”